Rele proteksi dapat dibagi tergantung pada proteksi dan prinsip kerjanya sebagai berikut[4] :
a. Rele elektromagnetik : yang bisa digerakkan dengan arus AC dan DC dengan prinsip pergerakan besi magnetik, besi jangkar dan lain-lain, untuk menggerakkan kontak.
b. Rele induksi elektromagnetik atau Rele induksi sederhana ; yang pada prinsipnya menggunakan prinsip motor induksi pada operasinya. Rele jenis ini hanya digerakkan oleh Supply AC saja.
c. Rele Elektrotermis
d. Rele Elektrophisic ; contohnya adalah Rele Buchlz untuk trafo
e. Rele Static ; menggunakan katup termis, transistor dan amplifier untuk mendapatkan karakteristik operasi.
f. Rele Elektrodinamis ; mempunyai prinsip yang sama dengan peralatan penggerak (moving coil instrument).
Rele dapat Dibagi Menurut Penggunaannya sebagai berikut :
i. Rele tegangan kurang, arus kurang dan daya kurang
Dimana rele akan beroperasi jika terjadi penurunan tegangan, arus atau kehilangan daya melewati harga yang telah ditentukan.
ii. Rele tegangan lebih, arus lebih atau daya lebih
dimana rele akan bekerja jika tegangan, arus dan daya telah melewati harga yang telah ditentukan.
iii. Rele Arah atau Rele Arus Balik
Dimana rele akan bekerja jika terjadi pergeseran sudut phasa dari arus terhadap tegangan sistem dengan kompensasi pada tegangan jatuh.
iv. Rele Arah atau Rele Daya Balik
Dimana rele akan beroperasi jika terjadi pergeseran sudut phasa dari arus dan tegangan kerja tanpa kompensasi dari tegangan.
v. Rele Diferensial
Dimana rele akan bekerja jika terjadinya perbedaan phasa atau amplituda antara dua harga besaran listrik.
vi. Rele Jarak
Dimana operasi rele tergantung pada perbandingan tegangan dan arus.
vii Rele Bucholz
adalah suatu rele yang digerakkan oleh timbulnya gas yang digunakan untuk melindungi trafo minyak dari segala gangguan di dalam trafo. Gangguan di dalam trafo akan menyebabkan timbulnya gas yang segera akan bergerak ke atas. Gas ini digunakan sebagai besaran ukur untuk menggerakkan rele. Jika terjadi gangguan di dalam trafo (seperti kerusakan isolasi antar gulungan, tembusnya isolasi, pemanasan inti, hubungan kontak yang kurang baik, salah sambung dan lain-lain) maka akan timbul gelembung gas yang bergerak ke atas ke permukaan minyak ke udara luar melalui rele Bucholz dimana aliran gas dideteksi oleh sebuah katup yang dapat memberikan alarm dan tripping dari Pemutus Tenaga. Rele ini dapat juga digunakan untuk mendeteksi tinggi minyak didalam trafo dan memberikan peringatan. Pipa yang menghubungkan trafo dengan rele harus sependek mungkin dan harus mempunyai sudut kemiringan yang cukup kecil dengan horizontal.
Berdasarkan fungsinya, rele dapat diklasifikasikan menjadi:
1. Overcurrent relay
Rele ini berfungsi mendeteksi kelebihan arus yang mengalir pada zona proteksinya.
2. Differential relay
Rele ini bekerja dengan membandingkan arus sekunder transformator arus (CT) yang terpasang pada terminal-terminal peralatan listrik dan rele ini aktif jika terdapat perbedaan pada arus sirkulasi.
3. Directional relay
Rele ini berfungsi mengidentifikasi perbedaan fasa antara arus yang satu dengan yang lain atau perbedaan fasa antar tegangan. Rele ini dapat membedakan apakah gangguan yang terjadi berada di belakang (reverse fault) atau di depan (forward fault).
4. Distance relay
Rele ini berfungsi membaca impedansi yang dilakukan dengan cara mengukur arus dan tegangan pada suatu zona apakah sesuai atau tidak dengan batas pengaturannya
5. Ground fault relay
Rele ini digunakan untuk mendeteksi gangguan ke tanah atau lebih tepatnya mengukur besarnya arus residu yang mengalir ke tanah.

0 komentar:

Posting Komentar