aku berjalan mendongak
agar tak ada air mata yang menetes
mengingat hari-hari indah di musim semi
tetapi malam ini ku sendiri

aku mendongak malam ini
menghitung bintang dengan airmata yang berlinang
mengingat hari-hari kita di musim panas
namun kini ku sendiri

dalam kehangatan sang malam
ditemani beribu bintang
kesedihan dibalik bayangan beribu bintang yang menemani
kesedihan dibalik senyum hangat sang rembulan

aku mendongak ketika berjalan
agar airmataku tak menetes jatuh
meskipun hatiku penuh dengan kepiluan yang mendalam
tapi ku harus terus berjalan
karena...disana.......
kebahagiaan tersirat di angkasa sana
kebahagiaan tersirat di balik awan

0 komentar:

Posting Komentar