Peralatan SCADA dan Telekomunikasi

Data yang diterima SCADA (System Control Accuisition and Data) interface dari berbagai masukan (sensor, alat ukur, relay, dan lain lain) baik berupa data digital dan data analog dan dirubah dalam bentuk data frekwensi tinggi (50 kHz sampai dengan 500 kHz) yang kemudian ditransmisikan bersama tenaga listrik tegangan tinggi. Data frekwensi tinggi yang dikirimkan tidak bersifat kontinyu tetapi secara paket per satuan waktu. Dengan kata lain berfungsi sebagai sarana komunikasi suara dan komunikasi data serta tele proteksi dengan memanfaatkan penghantarnya dan bukan tegangan yang terdapat pada penghantar tersebut. Oleh sebab itu bila penghantar tak bertegangan maka Power Line Carrier (PLC) akan tetap berfungsi asalkan penghantar tersebut tidak terputus. Dengan demikian diperlukan peralatan yang berfungsi memasukkan dan mengeluarkan sinyal informasi dari energi listrik di ujung-ujung penghantar. Materi ini
akan dibahas lebih lanjut pada artikel selanjutnya.




Pola SCADA

1. Ruang lingkup
Standar ini dimaksudkan untuk menetapkan standar Pola SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition)
Pengatur Sistem Tenaga Listrik.
Standar ini, berlaku untuk sistcm SCADA bagi :
- Pengatur Antar Regional
- Pengatur Wilayah
- Pengatur Regional
- Pengatur Subregional
- Pengatur Distribusi
2. Tujuan
Standar ini ditujukan untuk memberikan pedoman yang terarah dan seragam dalam menerapkan Pola SCADA bagi
sistem tenaga listrik

DEFINISI
Untuk mencapai tujuan dari standar ini harus digunakan definisi-definisi berikut :
3. SCADA
SCADA adalah suatu sistem pengolahan data terintegrasi yang berfungsi mensupervisi, mengendalikan dan
mendapatkan data secara real time.
4. Pengatur
Pengatur adalah satuan kerja yang melaksanakan pengaturan beban
4.1. Pengaturan beban
Pengaturan beban adalah pengendalian sistem tenaga listrik dengan memperhatikan besaran ukur listrik,
indikasi/status peralatan listrik, peralatan bantu lainnya, serta melakukan kendali jauh terhadap peralatan pada
sistem tenaga listrik.
4.2. Pengatur Antar Regional
Pengatur Antar Regional adalah Pengatur yang melaksanakan fungsi pengaturan beban pada suatu sistem
pembangkitan, penyaluran dan mensupervisi beberapa Pengatur Regional / Wilayah yang secara organisatoris
berada di bawah hirarkinya4.3. Pengatur Wilayah
Pengatur Wilayah adalah Pengatur yang melaksanakan fungsi pengaturan beban pada suatu sistem pembangkitan,
penyaluran dan distribusi di suatu daerah kerja wilayah.
4.4. Pengatur Regional
Pengatur Regional adalah Pengatur yang melaksanakan fungsi pengaturan beban pada suatu bagian dari sistem
pembangkit, penyaluran dibawah supervisi Pengatur Antar Regional yang bersangkutan.
4.5. Pengatur Subregional
Pengatur Subregional adalah Pengatur yang melaksanakan fungsi pengaturan beban pada suatu bagian dari daerah
kerja Pengatur Regional.
4.6. Pengatur Distribusi
Pengatur Distribusi adalah Pengatur yang melaksanakan fungsi pengaturan beban pada suatu sistem distribusi.
4.7. Ruang kontrol (ruang kendali)
Ruang kontrol (ruang kendali) adalah tempat dimana Dispatcher melaksanakan tugas pengaturan beban.
5. Peralatan remote station
Remote Terminal Unit (RTU) atau Outstation Terminal Unit (OTU) atau Unit Terminal Jarak Jauh adalah suatu
peralatan remote station berupa processor yang berfungsi menerima, mengolah, dan meneruskan inforrnasi dari
master station ke sistem yang diatur dan sebaliknya, juga kemarnpuan load shedding yang dilengkapi data base,
nama penyulang, identifikasi, beban
5.1. Transducer
Transducer adalah suatu peralatan remote station yang merupakan penghubung (interface) sistem yang diatur dan
RTU serta berfungsi mentransformasi besaran ukur dari sistem yang diatur ke besaran ukur sistem SCADA menurut
aturan tertentu
5.2. Rangkaian proses (process circuit)
Rangkaian proses (process circuit) adalah fasilitas pada rangkaian kontrol dan relay peralatan gardu induk /
pembangkit yang memungkinkan semua masukan atau besaran inforrnasi telesignaling, telemetering dan remote
control dapat disambungkan ke RTU tanpa modifikasi wiring peralatan seperti gambar pada Lampiran A.
5.3. Relay board
Relay board adalah tempat auxiliary relay untuk mengirim status PMT, PMS dan mernisahkan tegangan kerja antara
RTU dan sistem yang diatur
5.4. Transducer board
Transducer board adalah tempat kedudukan transducer dalam proses telemetering dan tempat melakukan kalibrasi
transducer5.5. Main distribution frame
Main distribution frame adalah tempat dari terminal-terminal kabel yang berhubungan dengan setiap card
input/output RTU, yang mendistribusikan keluar / masuk dari aliran data sesuai dengan fungsi dari masing-masing
card
6. Peralatan di Pengatur
6.1. Main Computer
Main Computer adalah suatu processor induk yang berfungsi memproses semua data yang diterima dari Remote
Terminal Unit, Man Machine Interface, dan processor lainnya
6.2. Front End Computer
Front End Computer adalah suatu central processor yang ditempatkan diantara kanal input dan processor lainnya,
yang berfungsi untuk preprocessing data sebelum ia diteruskan ke suatu processor yang lebih besar
6.3. Man Machine Interface
Man Machine Interface adalah merupakan peralatan penghubung antara Main Computer dan manusia
6.4. Mimic Board atau Papan Peraga
Mimic Board atau Papan Peraga adalah peralatan di control room (ruang kendali) berupa suatu panel atau layar lebar
yang menarnpilkan informasi umum tentang keadaan real time dari sistem tenaga listrik.
6.5. Video Projection atau Layar Tayangan
Video Projection atau Layar Tayangan adalah peralatan diruang kendali berupa suatu layar lebar yang menarnpilkan
atau memproyeksikan segala gambar yang ada di VDU.

0 komentar:

Posting Komentar